Assalamualaikum Wr. Wb.
Menjelang tahun 1945, posisi Jepang dalam Perang Pasifik mulai terjepit. Jenderal Mac. Arthur, Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya yang terpukul di Filipina mulai melancarkan pukulan balasan dengan siasat "loncatan kataknya". Satu per satu pulau-pulau antara Australia dan Jepang dapat direbut kembali. Pada bulan April 1944 Sekutu telah mendarat di Irian Barat. Kedudukan Jepang pun semakin terjepit.
Jepang semakin terdesak ketika pada bulan Juli 1944 Pulau Saipan pada gugusan Kepulauan Mariana jatuh ke tangan sekutu. Mengapa Pulau Saipan sangat penting ? Karena jarak antara Saipan dengan Tokyo dapat dicapai dengan pesawat pengebom jenis B 29 USA. Tentu saja, ketika pulau tersebut jatuh ke tangan sekutu, maka akan menyebabkan kegoncangan hebat dalam masyarakat Jepang. Situasi Jepang pun semakin buruk.
Hideki Tojo, perdana menteri Jepang yang digantikan oleh Kuniaki Koiso |
Sebagai realisasi dari janji kemerdekaan uang diucapkan oleh Koiso, maka pemerintah pendudukan Jepang di bawah pimpinan letnan Jenderal Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Perispan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau dokuritsu Junbi Coosakai). Tugasnya adalah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.
Berapakah anggota BPUPKI ? BPUPKI memiliki anggota sebanyak 67 orang bangsa Indonesia ditambah 7 orang dari golongan Jepang. BPUPKI diketuai oleh dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dan dibantu oleh dua orang wakil ketua muda yaitu R.P. Suroso dari Indonesia dan Ichibangase dari Jepang. Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 194 di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta. Sekarang gedung itu disebut Departeman Luar Negeri.
Selama masa berdirinya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kali. Sidang pertama berlangsung antara 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang ini membahas tentang rumusan dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10-16 Juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia merdeka.
Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai). PPKI ini diketuai oleh Ir. Soekarno.
Hiroshima setelah dibom atom oleh Sekutu. |
Sekian artikel ini... semoga bermanfaat... apabila ada komentar ataupun pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar. Terimakasih atas perhatian anda.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
mantap..
BalasHapusBro kenapa pas Jepang di bom sama Sekutu, Jepang langsung nyerah aja gitu?? Bukannya masih ada kelanjutannya lagi???
BalasHapus